.

.
.

Dalam dunia bisnis maka pemasaran menjadi ujung tombak

Dengan strategi ini, perusahaan cuma melayani kebutuhan sebagian golongan konsumen tertentu dengan jenis produk tertentu pula. Jadi perusahaan atau produsen menciptakan dan memasarkan produk yang berbeda-beda untuk tiap segmen pasar. Dengan perkataan lain, perusahaan atau produsen menawarkan berbagai tipe produk dan product mix, yang disesuaikan dengan keperluan dan kemauan golongan konsumen atau pembeli yang berbeda-beda, dengan program pemasaran yang tersendiri diinginkan dapat ditempuh tingkat penjualan yang tertinggi dalam masing-masing segmen pasar tersebut.

Dalam dunia bisnis maka pemasaran menjadi ujung tombak

Pasar yang tersegmen dengan ideal didalam permulaan usaha akan membuat dana pada awal usaha menjadi efektif, ini tentu benar-benar berkhasiat bagi pengusaha atau manajemen pemasaran yang mempunyai modal yang minimalis, dengan segmentasi yang tidak meleset, tertarget pantas dengan yang dituju, akan sangat menguntungkan para pelaku usaha utamanya untuk perputaran modal dari angka penjualan yang tinggi, semisal ada respons yang cepat dari pasar, dari promosi yang singkat tak berlama lama malahan akan menelurkan penjualan yang tinggi, mungkin sebab elemen pendekatan promosi iklan yang tepat sasaran sasaran, yang memang membutuhkan produk tersebut.

Dalam dunia bisnis, pemasaran menjadi ujung tombak, tanpa adanya manajemen pemasaran yang baik rasanya susah bagi bisnis apapun untuk bertahan dan berkembang. Ketatnya kompetisi sudah menjadi hal yang lumrah, tetapi untuk memenangkan kompetisi di benak konsumen adalah suatu hal yang susah dan perlu taktik. Untuk itulah dibutuhkan adanya taktik pemasaran yang handal untuk menjadi nomor satu di hati konsumen.

Selain itu perusahaan dapat menjalankan program-program pemasaran yang terpisah untuk memenuhi kebutuhan khas masing-masing segmen. Segmentasi ini dijalankan dengan membagi pasar ke dalam kategori-golongan yang berlainan menurut kelas sosial, gaya hidup, kepribadian, dan lain-lain. Sistem demografis amat berkhasiat, tapi tak selalu menyediakan isu yang cukup untuk membagi konsumen ke dalam segmen-segmen, sehingga diperlukan segmen berdasarkan psychografis untuk lebih memahami karakteristik konsumen.

..

..
..

Postingan Populer